bispariwisata.blogspot.com Merupakan Solusi Praktis Sewa Bus Sesuai dengan Kebutuhan Anda

Berwisata Ke Bangkalan



Asyiknya wisata ke Bangkalan

          Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu kabupaten yang terletak di sisi sebelah barat dari pulau Madura. Arti Bangkalan berasal dari kata “Bangkah” dan “La’an”, yang mempunyai arti “Mati Sudah”. Karena istilah ini di ambil dari cerita legenda tewasnya pemberontakan KI Lesap di Madura Barat.

          Pada Logo atau lambang Bangkalan terdapat semboyan atau sesanti “Cipta Indra Cakti Dharma” yang mempunyai arti “Segala karya manusia hanya dapat terwujud dengan baik apabila mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa”.

          Secara Geografis Kabupaten Bangkalan di apit oleh selat Madura dan laut Jawa sedangkan mata pencaharian masyarakat selain bertani, membuat garam juga pergi ke laut untuk mencari ikan, disamping itu masyarakat Bangkalan yang ramah akan menyambut dengan hangat jika kita berkunjung ke Bangkalan atau berwisata ke Bangkalan.

          Sekarang Bangkalan terkenal dengan makanan khas yaitu bebek sinjay. Madura di kenal dengan Batik Madura dan Karapan Sapi, karapan sapi selalu menjadi agenda rutinan di setiap kabupaten di Madura. Karapan sapi merupakan icon dari Madura, kalau bicara karapan sapi pasti akan teringat Madura.

          Di Bangkalan selain kita bisa menikmati makanan khas Madura, kita juga bisa menikmati berbagai tempat wisata di bangkalan antara lain :

1.     Pelabuhan Kamal.
Arena Bermain di Atas Kapal Ferry
Pelabuhan kamal merupakan gerbang utama kalau kita masuk ke Madura. Sebelum jembatan suramadu di bangun, pelabuhan kamal merupakan pintu masuk untuk ke Madura. Pelabuhan kamal terletak di Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan, ini merupakan penghubung antara Pulau Jawa dengan Pulau Madura yaitu dari pelabuhan ujung Surabaya ke pelabuhan Kamal di Bangkalan.
Pelabuhan Kamal di bagi menjadi 2 bagian yaitu pelabuahan kamal barat dan pelabuhan kamal timur, tetapi semenjak beroprasinya jembatan suramadu pada 10 juni 2009 lalu, manager PT ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan) Bp Wildan Jazuli mengurangi jumlah kapal yang beroperasi dan dermaga kamal timur sudah tidak di fungsikan lagi atau tidak beroperasi lagi. Sekarang pelabuhan penyeberangan terpusat di kamal barat.
Berwisata menikmati keindahan laut sambil naik kapal ferry yang di gunakan untuk menyeberang dari ujung Sby ke kamal Bangkalan akan terasa sangat menyenangkan karena kapal ferry sekarang sudah mempunyai fasilitas bagus, di samping tempat duduk yang nyaman sambil menikmati live music (Orgen), di kapal juga tersedia arena bermain untuk anak-anak. Waku yang di butuhkan untuk kita sampai di kamal sekitar 20 menit.
Sesampainya di pelabuhan kamal kita bisa menikmati keindahan alam dan hawa yang sejuk dan segar karena hembusan angin yang berasal dari laut, apalagi kalau di pelabuhan kamal saat pagi hari.

2.     Pantai Sambilangan dan Mercusuar.
Mercusuar dan Pantai Sambilangan
Pantai Sambilangan terletak di desa Sambilangan kecamatan Bangkalan, di utara sambilangan terdapat desa Tanjungpiring, di sini terdapat menara mercusuar yang di sebut juga dengan sebutan mercusuar sambilangan, dan letaknya bersebelahan dengan pantai sambilangan. Keindahan pantai sambilangan akan terasa mengagumkan saat sore hari karena bisa menikmat keindahan matahari tenggelam (sunset).
Untuk menuju pantai sambilangan tidak membutuhkan waktu lama karena jarak dari kota Bangkalan ke desa Sambilangan hanya 7 km ke arah selatan. Disini merupakan tempat asri dan nyaman untuk ke pantai apalagi kalau anda datang pada sore hari dan naik ke atas mercusuar karena akan disuguhkan pemandangan yang luar biasa menariknya, perubahan langit yang di ikuti dengan tenggelamnya matahari. Bangunan yang sangat tua tetapi tetap kokoh berdiri tegap menjulang ke langit karena mercusuar ini didirikan pada masa pemerintahan Hindia Belanda abad ke 18, pada tahun 1879 dan di buka oleh zw Willem III dengan ketinggian 90 meter dan 17 Lantai. Pada saat anda di atas mercusuar di samping bisa melihat areal persawahan yang luas juga bisa meihat hamparan laut dengan aktifitas para nelayan dan kapal-kapal besar yang berlayar di selat Madura. Dulunya mercusuar sambilangan merupakan menara sebagai navigasi kapal laut untuk mengontrol jalur selat Madura pada pemerintahan Hindia Belanda.

3.     Pantai Rongkang
Pantai Rongkang / Pantai Karang
Pantai yang terletak di sebelah selatan kabupaten Bangkalan yaitu desa Kwanyar yang terkenal dengan sebutan pantai karang karena deretan karang yang terdapat di sepanjang pantai Rongkang. Selain anda bisa menikmati pemandangan laut yang luas serta kita bisa foto bersama dengan keluarga menggunakan background jembatan suramadu, karena di sini anda bisa melihat jembatan suramadu dari jauh.


4.     Makam KH Muhammad Kholil (Pesarean Syaichona Kholil).
Masjid Syaichona Kholil
Makam Almarhum Almaghfurlah KH Muhammad Kholil Bangkalan. Beliau di kebumikan di desa Mertajasah kecamatan Bangkalan. Makam yang tidak pernah sepi dari pengunjung peziarah baik dari Madura sendiri maupun dari luar pulau Madura. Beliau di beri gelar oleh para kyai “Syaikhuna” mempunyai arti “Guru Kami” karena kebanyakan kyai kyai dan pendiri pondok pesantren pulau Jawa dan Madura pernah belajar atau nyantri pada beliau. Sosok yang sangat ditakuti dan juga di segani bukan Cuma sekedar masyarakat di Pulau Madura tetapi residen Belanda pada masa colonial Belanda di Madura. Dengan jarak yang tidak terlalu jauh dengan pusat kota Bangkalan, setiap wisatawan atau para peziarah tidak akan melewatkan untuk tidak berziarah ke makam mbah Kholil. 

5.     Makam Sultan Abdul Kadirun.
Masjid Agung Bangkalan
Makam Sultan Abdul Kadirun berada di Jl. Sultan Abdul Kadirun berada di belakang Masjid Agung kota Bangkalan, beliau merupakan Sultan Bangkalan II adalah penerus pemerintahan Sultan Bangkalan I (Sultan Abdul / Panembahan Adipati Tjakraningrat I). Raden Abdul Kadirun merupakan keturunan dari Raja Ibu yang terletak di Arosbaya yang masih mempunyai garis keturunan dengan Brawijaya.
Setiap hari banyak sekali para peziarah yang datang apalagi pada bulan Ramadhan. Batu nisan di buat megah dan juga bangunan di bangun sarat akan perjuangan pada masa itu dengan ukiran motif bunga.

6.     Museum Cakraningrat.
Pintu Masuk Museum Bangkalan
Museum Cakraningrat terletak di pusat kota Bangkalan yaitu Jalan Soekarno Hatta no 40, Bangkalan . Di museum cakraningrat banyak sekali peninggalan-peninggalan pada masa pemerintahan Raja Tjakraningrat mulai dari
o   Perlengkapan dapur yaitu alat memasak yang terbuat dari lempung atau tanah liat, piring yang terbuat dari keramik yang mempunyai beragam motif.
o   Miniatur rumah tradisional pada masa dulu, anda bisa melihat bentuk rumah di Madura jaman dulu dan alat penerangan yang di gunakan pada masa kerajaan.
o   Peralatan kecantikan untuk berhias serta tempat duduk yang di gunakan Raja terbuat dari kayu berukir.
o   Peralatan perang seperti meriam dan pelurunya, tombak dan tameng serta senapan laras panjang yang di gunakan para barisan cakra Bangkalan.
o   Alat transportasi yang di gunakan para raja seperti kereta kuda atau tandu.
o   Serta alat kesenian.
Dan masih banyak lagi yang lain yang bisa kita nikmati pada saat kita berkunjung ke Museum Cakraningrat Bangkalan, Madura.
   
7.     Makam Aer Mata Ebuh Arosbaya (air mata ibu).
Pintu Masuk ke Makam Aer Mata
Aer Mata ibu merupakan komplek pesarean “Aer Mata” / Air Mata ( terjemahan dalam bahasa Indonesia). Di dalam pesarean terdapat makam “Rato Ebu” atau Ratu Ibu, yang terletak sekitar 11 km ke utara dari pusat kota Bangkalan di desa Buduran kecamatan Arosbaya, Bangkalan.
Ratu Ibu adalah seorang wanita bernama Syarifah Ambami, beliau merupakan keturunan Sunan Giri Gresik yang ke 5, yang di persunting oleh Raden Praseno atau Pangeran Tjakraningrat I yang merupakan anak angkat dari Sultan Agung Mataram. Madura dikusai Kerajaan Mataram sejak Tahun 1624 dan sejak saat itu Sultan Agung Mataram Meminta Pangeran Tjakraningrat I untuk memerintah Madura secara keseluruhan.
Raja Tjakraningrat I yang terkenal dengan kepiawaiannya dalam memimpin. Sehingga Sultan Agung Mataram masih membutuhkan jasa Raja Tjakraningrat I untuk membantu Sultan Agung membangun Mataram di Kerajaan Mataram. Perasaan sedih dan gelisah menyelimuti Ratu Ibu karena sering di tinggal oleh sang suami, kemudian Ratu Ibu memutuskan untuk menyendiri di tempat yang sepi (bertapa). Pada saat Ratu Ibu pertapa, beliau memohon kepada Yang Maha Kuasa untuk ke tujuh turunannya menjadi penguasa pemerintahan di Pulau Madura. Setelah merasa cukup maka Ratu Ibu kembali ke Kraton (yang terletak di Sampang).
Selang beberapa Tahun Raja Tjakraningrat I datang dari Mataram, Ratu Ibu sangat senang karena kepulangan suaminya dan Ratu Ibu menceritakan kalau dirinya sudah bertapa dan meminta kepada Yang Maha Kuasa supaya tujuh turunannya menjadi pemimpin di Madura. Setelah mendengar cerita itu Raja Tjakraningrat I bukannya malah senang tetapi beliau marah karena hanya meminta untuk tujuh turunan saja. Setelah itu Raja Tjakraningrat I kembali ke Mataram. Ratu Ibu sedih dan merasa bersalah akhirnya beliau memutuskan untuk kembali bertapa di desa Buduran Arosbaya, Ratu Ibu terus menerus menangis dan air mata yang keluar membanjiri tempat pertapaan Ratu Ibu, dan akhirnya beliau di kebumikan di tempat beliau bertapa. Dan tempat pertapaan Ratu Ibu di desa Buduran sampai sekarang di kenal dengan nama Aer Mata / Air mata.
Di bawah makam Ratu Ibu terdapat sumber air dan di yakini oleh masyarakat sekitar sebagai sumber air yang membawa berkah dan bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sumber air ini tidak pernah kering biarpun pada musim kemarau.
Selain para peziarah ke makam saikhona Kholil, para peziarah tidak akan melewatkan untuk berziarah ke Aer Mata Ibu. Anda bisa berlama-lama di sini karena tempat yang nyaman dan sejuk. Para peziarah yang datang bukan cuman dari luar pulau Madura saja tetapi juga ada yang dari Belanda.

8.     Bukit Geger.
Bukit Geger Bangkalan
Bukit Geger terletak di desa Geger kecamatan Geger, sekitar 30 km dari kota Bangkalan. Bagi Anda yang suka berkemah dan berpetualang di sini tempat yang cocok, selain tempatnya menarik untuk anda kunjungi juga terdapat hutan Akesia, Mahoni dan hutan Jati dengan luas 42 hektar. Dengan keindahan danau yang menawan serta ada 5 goa bersejarah yaitu :
-         Goa Petapan (Gua untuk bertapa)
-         Goa Putre ( Gua Putri)
-         Goa Planangan (Gua Laki-laki)
-         Goa Pancong Pote (Gua Pancung Putih)
-         Goa Olar (Gua Ular).
Bukit geger di yakini oleh masyarakat merupakan asal mula kehidupan di pulau Madura, manusia pertama di Pulau Madura yaitu Patih Pranggulan dari kerajaan Medang bersama istrinya yaitu Dewi Ratna Rorogung. Pada saat Dewi Ratna Rorogung hamil dan mereka mengarungi laut terdampar di tempat sekarang namanya Planggiran (tumpukan batu karang) di Bukit Geger. 

9.     Pantai Siring Kemuning.
Pantai Siring Kemuning
Pantai siring kemuning yang terletak di desa Mecajah kecamatan Tanjung Bumi merupakan tempat wisata yang sangat menarik untuk anda kunjungi karena menyimpan potensi alam yang sangat indah dengan di dukung ombak yang tidak telalu besar dan rimbunya pohon tumbuh di tepi pantai, membuat suasana menjadi sejuk dan nyaman. Anda bisa berenang di tepi pantai tetapi jangan terlalu ke tengah karena ombak kadang-kadang besar dan di pinggir pantai juga terdapat beberapa karang. Dan jika anak kecil mandi di pinggir pantai harus dengan pengawasan orang tua. Untuk anda kesana waktu yang dibutuhkan 1 jam perjalanan dari kota bangkalan menuju Tanjung Bumi dan kita jangan takut tersesat karena ada penunjuk arah yang jelas untuk kita ke Pantai Siring Kemuning. Dengan biaya yang sangat murah dan akses jalan yang bagus kita bisa menikmati pemandangan pantai yang indah. Dan akan semakin menyenangkan pada saat musim liburan atau libur lebaran karena tempat ini akan di padati oleh pengunjung pada saat libur lebaran. Ajak keluarga anda untuk wisata ke pantai ini karena sangat mengasikkan jika bersama sama dengan keluarga.

Dan masih banyak sekali tempat yang menarik di Bangkalan yang akan membuat kita terpesona, baik dari wisata religi maupun wisata alam. bispariwisata.blogspot.com akan membantu anda memberikan solusi masalah bus dan masalah paket wisata di Pulau Madura baik secara perorangan maupun berkelompok (rombongan). Percayakan perjalanan wisata kepada kami karena kami akan memberikan harga dan pelayanan yang terbaik.