Untuk di setiap perjalanan kita tidak akan terlepas
dengan yang namanya mengantuk baik itu di saat kita mengendarai sepeda motor ,
mobil atau bahkan angkutan umum, banyak sekali himbauan-himbauan dari
instansi-instansi pemerintahan untuk para pengendara sepeda motor dan supir
supaya lebih waspada karena salah satu faktor yang paling besar dalam
kecelakaan lalu lintas adalah supir yang mengantuk.
Dari data NTMC KORLANTAS POLRI menyebutkan bahwa ada
5 faktor yang menyebabkan kecelakaan yaitu Manusia, Alam, Kelayakan Kendaraan,
Kelayakan Jalan dan Prasarana Jalan. Faktor yang paling dominan adalah faktor
manusia yang di akibatkan dari kehilangan konsentrasi dan mengantuk.
Di sebutkan di situs tempo.co
menyebutkan bahwa ada 6 Faktor penyebab yang paling sering memicu terjadinya
kecelakaan yaitu Pengemudi kehilangan konsentrasi (55 %), Lelah dan mengantuk
(45 %), Pengaruh Alkohol dan obat (30 %), Kecepatan melebihi batas (30 %),
Cuaca (13 %), Komponen tak beres (10-14 %).
Apa jadinya jika supir Bus Pariwisata yang kita
tumpangi mengantuk… walahh jangan sampek. Karena akan berakibat sangat fatal.
Untuk mengantisipasi hal tersebut ada beberapa alternatif yang harus kita
lakukan :
·
Supir sering menguap.
Menguap merupakan hal yang dasar jika kita merasa mengantuk
karena kurangnya oksigen ke otak sehingga otak memerintahkan tubuh untuk
mendapatkan oksigen dengan cara menguap. Memang kadang-kadang tidak semua orang
yang menguap itu mengantuk ada juga yang merasa kecapean, tetapi secara umum
atau garis besar kalau orang menguap itu berarti orang yang bersangkutan telah
mengantuk. Jika supir bus yang mengantarkan kita sering menguap maka kita harus
tau berarti supir tersebut mengantuk berat, kita sebagai penumpang harus
mengingatkan supir untuk istirahat sejenak, paling sedikit kita bisa memberi
waktu untuk sopir beristirahat sekitar 15 menit dan di usahakan untuk tidur
sejenak. Biarpun cuman 15 menit tetapi cara ini merupakan cara yang lebih ampuh
untuk mengatasi rasa kantuk yang berat.
·
Laju Bus Tidak
Stabil, kekanan dan ke kiri.
Ini merupakan salah satu ciri supir yang mengantuk,
orang yang mengantuk itu hampir sama dengan orang yang mabuk tetapi bedanya
orang yang mengantuk masih sadar dan cepat untuk sadar kembali. Hal yang harus kita
lakukan disamping hal yang di atas (mengajak supir untuk istirahat sejenak)
yang kita lakukan kita juga harus sedikit mengajak komunikasi atau kita
mengajak ngobrol si supir, tetapi jangan terlalu sering karena bisa mengganggu
konsentrasi si supir yaaa… sewajarnya saja karena dengan sedikit komunikasi
dengan sopir bisa menghilangkan rasa kantuk.
·
Di jalan yang
sepi kendaraan melaju dengan pelan.
Ketidak wajaran laju kendaraan yang harus kita
waspadai karena salah satu ciri supir yang mengantuk adalah laju kendaraan yang
tidak wajar, memang kalau sebagai penumpang yang umum yang belum terbiasa
dengan kendaraan tidak akan memperhatikan tetapi yang sudah terbiasa mereka tau
dan lebih paham. Ketidak wajaran kendaraan yang di naiki pada saat melaju pada jalan
yang sepi, kendaraan melaju dengan pelan, beda jika kendaraan trouble dan di
haruskan untuk melaju dengan kecepatan rendah. Untuk mengatasi masalah ini
supaya supir tidak mengantuk disamping menggunakan dua cara yang di atas kita
juga bisa memberikan mungkin makanan ringan atau kita bisa memberikan permen ke
supir ini merupakan salah satu alternatif supaya supir bisa tetap terjaga.
Kita harus sangat berhati hati dengan supir yang
merasa capek atau mengantuk pada saat perjalanan, jika dengan memberikan
makanan ringan dan mengajak berbicara masih tidak bisa menghilangkan rasa
ngantuk cara yang terbaik yaitu kita bisa mengajak supir untuk berhenti di rest
area atau di tempat pengisian bahan bakar untuk istirahat dan di usahakan untuk
tidur.
Bispariwisata.blogspot.com selalu berkomitmen memberikan
pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan kami.